Rabu, 20 Agustus 2008

RENUNGAN

KASIH SAYANG ORTU

Sungguh besar kasih sayang yang ortu berikan sama kita, khusunya Ibu. Dari kita masih dalam kandungannya sampai kita sudah bisa menentukan mana yang baik dan buruk bagi kita. Sampai-sampai kita kurang tepat memaknai kasih sayang ibu kita berikan. contoh sederhana adalah sewaktu kita menentukan dimana kita harus menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ibu kita selalu ikut campur dalam memilihkan tempat belajar yang tepat bagi kita. Tapi kita terkadang kurang bisa memahami maksud yang diinginkan Ortu kita. sehingga kita merasa terpaksa dengan apa yang menjadi pilihan ortu kita, jadi kitapun merasa kurang semangat dalam menjalani pendidikan.
Kita sebagai anak sepatutnya kita bukan berontak dan marah-marah sama ortu kita, dan juga kita tidak boleh diam terhadap apa yang menjadi pilihan ortu. karena pendidikan yang akan ikta tempuh itu untuk kepentingan diri kita sendiri. SO apa yang seharusnya kita perbuat???
Kita harus duduk bersama membicarakannya dengan ortu tentang pilihan mana yang baik dan yang membawa manfaat. Bukan malah sebaliknya, tidak ada diskusi, adanya unsur paksaan dan unsur perlawanan dari kita. Kalau memang seperti itu perjalanan kehidupan kita akan merasa kurang menyenangkan.
Dan begitu sebaliknya si ortu harus benar-benar memahami apa yang diinginkan dan bermanfaatkan bagi anaknya!!! Jangan ada usur paksaan dalam mendidik seorang anak, seorang anak harus selalu mentaatin apa yang diinginkan ortunya, maka seorang anak akan berontak. memang sangat sulit tugas yang diemban seorang ortu dalam merawat seorang anak.
Kita sebagai anak seharusnya bisa memahami apa yang diinginkan ortu dan begitu juga ortu harus bisa memahami sikap seorang anak. Dan kalau bisa antara ortu dan anak harus ada komunikasi yang insentif, sehingga kalau ada sesuatu masalah yang menimpa kedua belah pihak maka permasalahan tersebut akan cepat selesai dan bisa menemukan jalan tengah yang bisa memberikan ketenangan jiwa.
GOOD LUCK FOR ALL
TETAP SEMANGAT DALAM MENJALANI KEHIDUPAN INI




Tidak ada komentar: